Petronus

Posted by M Ivan A Fathoni On 05.50 0 komentar


Berikut catatan dari salah satu fans HARRY POTTER tentang petronus..

Dari sekian banyak mantra yang dirapal oleh Harry Potter, ada satu mantra yang paling saya suka. Mantra Patronus. Mantra ini mulai dimunculkan di buku Harry Potter yang ketiga: Harry Potter and The Prisoner of Azkaban. Mantra Patronus berfungsi untuk melawan Dementor, sejenis makhluk berjubah tanpa wajah yang ‘melahap’ semua kebahagiaan dalam diri manusia. Begitu menyengsarakannya ‘kecupan’ Dementor, hingga kematian bahkan terlihat lebih baik. Jika berhasil, mantra ini akan menghasilkan Patronus; sebagai pelindung yang bertindak sebagai tameng yang membentengi diri atas Dementor. Dikatakan oleh Profesor Lupin, guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di Hogwarts, Patronus adalah sejenis kekuatan positif. Ia adalah proyeksi dari harapan, kebahagiaan, dan keinginan bertahan hidup.

Yang paling saya suka dari Mantra Patronus adalah bagaimana cara memunculkannya. Penyihir hanya perlu mengingat satu saja kejadian yang sangat menyenangkan sembari mengucap ‘Expecto Patronum!’. Berkali-kali Harry mengalami kesulitan untuk memunculkan Patronus. Bisa dimengerti, karena sedari kecil Harry hanya memiliki sedikit pengalaman yang menyenangkan. Orang tuanya meninggal ketika dia masih bayi, dan hidup bersama Keluarga Dursley yang membencinya bukanlah kenangan yang membahagiakan. Sampai ketika Harry bisa merapal mantra sepenuh hatinya, Patronus-nya muncul dalam bentuk Rusa Jantan dengan warna keperakan yang indah. Harry bisa menghasilkan Patronus karena dia berfokus pada hal-hal yang menyenangkan dirinya.

Saya banyak belajar dari Mantra Patronus ini. Dementor saya analogikan sebagai hal-hal buruk yang membuat hari saya muram, sementara Patronus adalah semua yang bisa melibas warna muram itu dengan warna-warni cerah. Sejak saat itu, saya punya mekanisme pertahanan sendiri untuk mengubah mood jelek menjadi baik. Sebelumnya mungkin saya sudah punya, hanya tidak menyadarinya. Kini, saya menciptakan Patronus sendiri yang saya tahu cukup tangguh untuk melawan ‘dementor-dementor’ dalam kehidupan saya.

Untunglah Patronus saya tidak hanya ada satu.

Patronus paling pertama yang saya andalkan ketika sedang sedih adalah lagu. Tinggal putar lagu yang diinginkan, Patronus akan hadir melalui nada dan lirik-lirik yang positif (atau kadang, melalui musiknya yang berdebam-debum). Saya bahkan punya list lagu-lagu yang selalu saya setel ketika sedang sedih, salah satunya adalah Look Through My Eyes-Phil Collins. Bagian yang paling saya suka:

“There will be times on this journey/All you’ll see is darkness/Out there somewhere, daylight finds you/If you keep believing/So don’t run, don’t hide/It will be all right/You’ll see, trust me/I’ll be there watching over you.”

Hey, that’s exactly what Patron may tell you, right?

Patronus saya selanjutnya terserak dalam buku-buku kesukaan saya. Saya jelas menyukai buku-buku fiksi saya: BSC, seri petualangan, komik Happy Talk, seri Harry Potter dan lainnya. Tapi untuk buku nonfiksi, saya punya dua buku yang wajib ada. Dua-duanya karangan Sean Covey: The 7 Habits of Highly Effective Teens (meskipun saya bukan teen lagi) dan The 6 Most Important Decisions You’ll ever Make. Ketika buku fiksi membuat saya lupa sejenak pada (dan mengurangi) rasa sedih, kedua buku nonfiksi itu justru membuat saya memikirkan rasa sedih itu. Pada akhirnya, saya akan memilih untuk bahagia daripada terus membawa rasa sedih kemana-mana.

Berikutnya, Patronus akan muncul melalui film-film yang saya tonton. Saya punya stok DVD yang cukup. Biasanya, saya pilih film kartun yang membuat saya tertawa hingga menangis. Film Ice Age 1,2,3 termasuk dalam daftar film favorit saya. Termasuk juga Bolt (saya tergila-gila dengan Hamster dalam bola yang super lucu!) dan Madagascar. Tak peduli berapa kali saya pernah menyetelnya, setiap kali menonton ulang, saya masih bisa menyisakan tawa melihat kekonyolan dalam film-film itu. Film yang enak buat ditonton sambil makan popcorn juga termasuk yang akan saya tonton. Saya suka film yang ringan. Saya tak melihat ada gunanya menonton film yang berat ketika sedang sedih.

Patronus juga bisa muncul dalam kata-kata yang saya tuliskan. Saya menganggap menulis sebagai bagian dari self-healing. Ketika sedang sangat sedih, saya akan jujur menulis untuk diri sendiri. Saya lega setelah menumpahkan perasaan saya melalui kata-kata. Ketika saya baca lagi tulisan itu, saya seolah diberi tahu apa sebenarnya yang membuat saya bersedih dan bagaimana cara mengatasinya. Well, saya hanya perlu waktu lebih untuk menganalisa rasa sedih.

Patronus saya yang lain bisa muncul dalam buku harian yang ibu beri untuk saya. Membacanya lagi membuat saya seperti diberi kekuatan untuk melawan sedih. Patronus juga bisa muncul pada album berisi foto-foto masa kecil saya. Saya akan memandangi saya-20an-tahun-yang-lalu dan berpikir bahwa saya pernah benar-benar bahagia tanpa masalah berarti hingga muncul rasa ingin melindungi anak kecil yang ada di foto-foto tersebut dari sedih yang berlebihan.

Patronus saya ada dimana-mana. Jika punya waktu untuk merenung, saya akan mengenang semua yang baik-baik, semua yang sudah saya capai, semua yang saya peroleh. Saya akan menjadi lebih lembut pada diri sendiri.

Saya meletakkan Patronus saya pada hal-hal yang pasti, yang tidak akan berubah. Saya tentu bahagia memiliki keluarga dan teman yang menyenangkan, tapi saya tidak menaruh Patronus pada mereka. Ada saatnya mereka tidak bisa langsung hadir di detik saat saya butuh. Ada kalanya kami berbeda pendapat. Orang bisa berubah, tapi kenanganlah yang tetap tinggal. Mengetahui kalau saya memiliki keluarga dan teman yang baik saja sudah bisa menghadirkan satu Patronus baru.

Tetap saja, kadang saya ‘lupa’ kalau saya punya begitu banyak Patronus. Tapi pengalaman memang guru paling hebat. Semakin lama, Patronus saya muncul secara otomatis saat saya sedang muram. Untunglah. Saya bersyukur karena tak harus mempunyai tongkat sihir seperti Harry Potter untuk memunculkan Patronus.

 
sumber : http://usedbookholic.blogspot.com/2011/05/patronus.html
READ MORE - Petronus

Harry Potter dan Akhir Kisah Sang Penyihir

Posted by M Ivan A Fathoni On 20.06 0 komentar

Kabar menggembirakan itu akhirnya datang juga. Dalam situs resminya, Lembaga Sensor Film mencantumkan Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 dalam daftar film impor yang bakal masuk ke Indonesia. Namun, para penggemar berat Harry Potter harap-harap cemas. Pertanyaan-pertanyaan seputar kepastian diputarnya sekuel terakhir Harry Potter pun ramai beredar di berbagai situs sosial di dunia maya.

Penantian itu pun akhirnya terjawab sudah. Sejak Jumat 29 Juli 2011, Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 serentak diputar di berbagai bioskop di Indonesia. Tiket film Harry Potter untuk penayangan perdana pun ludes diburu calon penonton.

Kehadiran Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 di Indonesia sekaligus mengawali kembali masuknya film-film blockbuster di Indonesia dan menggairahkan kembali perbioskopan. Sebelumnya film-film yang berada di bawah naungan Motion Pictures Association of America (MPAA) itu terjegal permasalahan pajak.

Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafrudin mengatakan setelah Harry Potter segera menyusul Transformers 3 dan Kung Fu Panda 2. Sebelumnya selama 5 bulan terakhir bioskop-bioskop di Indonesia sempat mengalami keterpurukan lantaran ditinggal penikmat film Hollywood. “Pendapatan pajak tontonan pun menurun drastis hingga 50 persen,” katanya. Pada awal 2011, pendapatan dari sektor pajak tontonan untuk wilayah DKI Jakarta tercatat Rp 3,9 miliar, sedangkan pada Juni lalu jumlahnya hanya Rp 1,8 miliar.

Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 ini adalah bagian kedelapan sekaligus bagian terakhir dari film yang diadaptasi dari buku karangan J.K. Rowling itu. Setelah kematian Dumbledore, Hedwig, dan Alastor Moody pada bagian pertama, yang berakhir dengan kematian si peri Dobby dengan belati yang menembus dadanya, di bagian kedua ini perjuangan Harry mencegah kebangkitan Voldemort terus berlanjut.

Dibandingkan dengan bagian pertama, film ini berjalan dalam ritme lebih cepat. Diawali dengan adegan kilas balik kesuksesan Voldemort mendapatkan tongkat elder Prof Dumbledore, petualangan Harry, Ron, dan Hermione dilanjutkan dengan usaha mereka mendapatkan salah satu Horcrux dalam ruangan Bellatrix Lestrange, Bank Gringots. Horcrux--jimat yang menyimpan nyawa Voldemort--menjadi fokus utama film ini. Tiga sekawan Harry, Hermione, dan Ron harus berpacu dengan waktu menghancurkan 7 Horcrux untuk bisa membunuh Voldemort. Harry, yang akhirnya mengetahui bahwa dirinya adalah salah seorang Horcrux, dengan berani menemui Voldemort untuk berduel.

Film berdurasi 120 menit ini hadir dalam sinematografi yang indah, dengan adegan aksi dan efek khusus yang berlimpah. Durasi film yang cukup panjang memberi keleluasaan bagi penulis skenario Steve Kloves untuk menerjemahkan hampir seluruh isi buku ke layar lebar dengan baik. Memang ada beberapa subplot yang dihilangkan, seperti cerita saudara-saudara Dumbledore, Aberforth, dan Ariana. Namun, secara keseluruhan hal itu tak mengurangi daya tarik film ini. Sebagai sebuah penutup, film ini adalah sebuah akhir yang memuaskan. Sebuah film yang memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul di film-film pendahulunya.

Sutradara David Yates tak cuma mampu menghadirkan sebuah pertarungan yang kolosal, tapi juga adegan-adegan emosional. Kematian Profesor Snape, yang menutup rapat kisah masa lalunya, juga rasa cintanya kepada ibunda Harry, Lily Potter, lumayan mengaduk emosi penonton. Sebagai sebuah penutup, film ini adalah sebuah akhir yang memuaskan juga mengharukan. Terutama bagi penonton yang setia menyaksikan kisah Harry Potter dan kawan-kawannya, sejak mereka masih anak-anak sepuluh tahun silam. Tak mengherankan bila pemeran Hermione Granger, Emma Watson, tak kuasa menahan air mata saat menghadiri pemutaran perdana film ini di London, Inggris, awal Juli lalu. Bersama Daniel Radcliffe dan Rupert Grint, dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada para fans serta J.K. Rowling karena telah dipercaya memerankan tokoh dalam film Harry Potter selama ini hingga Harry Potter tamat.

sumber : Tempo Interaktif.
READ MORE - Harry Potter dan Akhir Kisah Sang Penyihir

Apakah SNAPE Kejam ?

Posted by M Ivan A Fathoni On 14.41 0 komentar

Snape terlahir dari pasangan Tobias Snape, seorang Muggle, dan Eileen Prince yang penyihir. Masa kecil Snape jarang sekali disinggung dalam buku. Tapi di Harry Potter and the Order of the Phoenix ketika Harry belajar Occlumency dari Snape, dapat disimpulkan bahwa Snape sering kali menyaksikan, bahkan mungkin menjadi korban kekerasan ayahnya. Di saat remaja pun Snape adalah murid yang tidak populer karena kesukaannya pada ilmu hitam.
Snape satu angkatan di Hogwarts dengan James Potter, Sirius Black, Remus Lupin, dan Peter Pettigrew. Tapi Sirius dan James sangat membencinya, demikian pula sebaliknya. Di setiap kesempatan, mereka, terutama Sirius seringkali mengolok-olok Snape, baik secara mental maupun fisik.
Pada suatu hari, Sirius berencana untuk membuat lelucon yang berbahaya terhadap Snape. Sirius memberitahu Snape kemana Lupin pergi setiap bulan purnama, dengan harapan Snape akan terluka atau bahkan terbunuh ketika Lupin tengah bertransformasi menjadi manusia serigala. Snape yang serba-ingin-tahu bermaksud membuktikan hal ini. Tetapi di saat-saat terakhir James menghalangi Snape, menyelamatkan hidupnya. Meski demikian Snape telah melihat wujud Lupin sebagai manusia serigala. Snape berjanji pada Dumbledore untuk tidak memberitahu siapa pun tentang Lupin. Sejak itu Snape makin membenci Sirius, James, dan Lupin (meski sebenarnya Lupin tidak membencinya). Meski James menyelamatkannya, Snape menganggap itu demi kepentingan James sendiri, supaya tidak dikeluarkan dari Hogwarts. Kebencian ini terus berlanjut sampai mereka dewasa.
Sirius mengatakan pada Harry bahwa Snape yang masuk Slytherin, bergabung dengan geng Slytherin seperti Bellatrix dan Rodolphus Lestrange, Avery, Wilkes and Evan Rosier, yang dikemudian hari menjadi Pelahap Maut. Snape adalah anggota Orde Phoenix, meskipun sampai saat ini kesetiaannya masih dipertanyakan. Baik Dumbledore maupun Voldemort beranggapan Snape ada di pihak mereka.

Dalam buku ketujuh, diungkapkan bahwa Snape sebenarnya mencintai dan berteman dengan Lily Evans sejak kecil, dan keduanya selalu bersama sampai masuk Hogwarts. Karena perbedaan pendapat dan salah faham, keduanya berpisah pada jalan masing-masing. Diungkapkan pula James membenci Snape sejak pertama kali bertemu di Hogwarts Express dan saling menghina. Karena laporannya pada Voldemort tentang Ramalan, membuat dia menyesali perbuatannya; Voldemort jadi mengejar Harry Potter, anak dari Lily Potter. Kemudian dia menemui Dumbledore dan mengubah kesetiaannya dari Pelahap Maut menjadi Orde Phoenix, dan menjadi mata-mata bagi Voldemort. Setelah kematian keluarga Potter, Snape bersumpah agar menjaga dan mengawasi Harry dan berubah menjadi menyayanginya (dia menangis setelah mengetahui bahwa Harry harus mati sebelum mengalahkan Voldemort), meskipun pada awalnya dia membenci Harry yang sangat mirip dengan ayahnya namun memiliki mata ibunya.
Setelah baca sekilas tentang Snape di  atas, gw akan kasi tahu siapa sebenernya yang meranin Snape dengan sangat handal selama ini. Snape yang kelihatan sangat dingin, galak, bengis bahkan kejam itu ternyata ramah dan sangat diidolakan dalam dunia seni peran. Read this Harry Potter Lovers. Enjoy !
Alan Sidney Patrick Rickman (lahir 21 Februari 1946; umur 65 tahun) ialah seorang pelakon Inggris yang terkenal dalam bidang film, televisi dan teater.
Alan Rickman dilahirkan di Hammersmith, London. Ayahnya meninggal dunia ketika Rickman berusia delapan tahun, menyebabkan ibunya untuk membesarkan empat orang anak secara bersendirian. Rickman menuntut pelajaran di Kolej Seni Chelsea dan menjadi artis grafik di Soho.
Walaupun dia tidak pernah menikah, dia mempunyai kekasih bernama Rima Horton sejak mereka menuntut di Kolej Seni Chelsea College lagi. Mereka belum mempunyai anak.
Beberapa Film yang Dibintangi Alan Rickman :
·  Die Hard (1988), sebagai Hans Gruber.
·  The January Man (1989), sebagai Ed, si tukang cat.
·  Quigley Down Under (1990), sebagai Elliot Marston.
·  Truly Madly Deeply (1991) sebagai Jaime
·  Close My Eyes (1991) sebagai Sinclair Bryant
·  Closet Land (1991), sebagai Si Penyoal Siasat
·  Bob Roberts (1992), sebagai Lukas Hart III
·  Mesmer (1994), sebagai Franz Mesmer
·  An Awfully Big Adventure (1995) sebagai P.L. O'Hara
·  Sense and Sensibility (1995), sebagai Kolonel Brandon
·  Michael Collins (1996), sebagai Eamon de Valera
·  Judas Kiss (1998), sebagai Detektif David Friedman
·  Dark Harbor (1998), sebagai David Weinberg
·  Dogma (1999), sebagai Metatron
·  Galaxy Quest (1999), sebagai Alexander Dane/Dr. Lazarus
·  Help! I'm a Fish! (2000), sebagai suara Joe
·  Blow Dry (2001), sebagai Phil Allen
·  The Search for John Gissing (2001), sebagai John Gissing
·  King of the Hill-"Joust Like a Woman" (2002) sebagai Raja Philip
·  Love Actually (2003), sebagai Harry
·  Something the Lord Made (2004), sebagai Dr. Alfred Blalock
·  Perfume: The Story of a Murderer (2006), sebagai Antoine Richis
·  Snow Cake (2006), sebagai Alex
·  Nobel Son (2006), sebagai Eli
·  The Villa Golitsyn (2007), sebagai Will Ludley
·  Sweeney Todd (2007), sebagai Hakim Turpin
·  Harry Potter and The Deathly Hallows Part 1 (20010), sebagai Severus Snape

Snape yang belakangan baru kita ketahui ternyata menjaga Harry dengan baik, pada kenyataannya merupakan seorang aktor hebat dan memiliki segudang prestasi. Walaupun dalam Harry Potter ia adalah sosok guru Pertahanan Terpi terhadap Ilmu Hitam yang “kejam”, tapi Snape juga merupakan kaki tangan Dumbledore yang setia. So, do you love Snape now?
READ MORE - Apakah SNAPE Kejam ?

Kabar gembira yang ditunggu penggemar film Harry Potter akhirnya tiba. Film terakhir film boffice itu, Harry Potter and The Deathly Hallows II akan diputar secara serentak di bioskop tanah air mulai hari ini.

"Akhirnya, film Hollywood bisa ditonton lagi di Indonesia. Berita yang baik adalah besok (hari ini) akan mulai diputar Harry Potter di beberapa gedung dulu karena kopinya terbatas," ujar Menbudpar, Jero Wacik dalam jumpa pers di Gedung Kementrian Budaya dan Pariwisata, Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (28/7/2011).

Jauh sebelum Jero bicara di depan media, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafrudin sudah menyampaikan kabar baik tentang waktu penayangan Harry Potter yang jatuh 29 Juli 2011.

"Sesuai dengan janji kita sebelumnya, akhir Juli film ini (Harry Potter) akan tayang. Tepatnya hari Jumat, 29 Juli 2011," ungkap Djonny Syafrudin saat berbincang dengan okezone.

Animo penonton terhadap Harry Potter memang cukup tinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Djonny mengakui sengaja bergegas cepat untuk segera menayangkan film Harry Potter sebelum bulan Ramadan. Membludaknya penonton di enam Harry Potter sebelumnya tentu menjadi pijakan tersendiri bagi pengusaha bioskop.

"Baru pas habis lebaran naik lagi. Lebaran itu income yang paling bagus untuk bioskop. Kita jangan sampai tertinggal dengan peredaran film di dunia. Harry Potter saja sudah di putar di dunia 13 juli, syukurlah kita cuma telat dua minggu," tukasnya.

Terbukti, meski dibeberapa tempat mengalami kenaikan harga, tiket Harry Potter sudah banyak diburu penggemar film. Pihak bioskop sendiri sudah mengantisipasi dengan menyiapkan kapasitas khusus untuk mengantisipasi membludaknya penonton.

sumber : http://celebrity.okezone.com/read/2011/07/28/206/485587/hari-ini-harry-potter-mulai-diputar-di-bioskop
READ MORE - Hari Ini, Harry Potter Mulai Diputar di Bioskop

Jumat Ini Harry Potter Tayang di Bioskop

Posted by M Ivan A Fathoni On 04.52 0 komentar

Poster film Harry Potter (Foto: ist)

JAKARTA - Kabar gembira bagi penggemar film Harry Potter di Indonesia. Setelah menunggu lama, film Harry Potter terakhir, Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 dipastikan akan tayang secara serentak di Indonesia pada Jumat, 29 Juli 2011.

"Sesuai dengan janji kita sebelumnya, akhir Juli film ini (Harry Potter) akan tayang. Tepatnya hari Jumat, 29 Juli 2011," ungkap Ketua Umum Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafrudin saat berbincang dengan okezone, Selasa (26/7/2011).

Dengan kembalinya film-film box office Hollywood ke Indonesia, Djonny berharap bisa memberi hiburan bagi masyarakat. Dia juga berharap kembalinya film-film Hollywood yang tergabung dalam MPAA (Motion Pictures Association of America) bisa memancing kehadiran penikmat film ke bioskop.

"Setelah semua masalah teknis selesai, akhirnya kita putuskan ini. Semoga bisa menjadi hiburan buat masyarakat. Biar tidak ada lagi kisruh-kisruh. Semoga keputusan ini bisa bermanfaat buat semua orang," harapnya.

sumber : http://celebrity.okezone.com/read/2011/07/26/206/484532/jumat-ini-harry-potter-tayang-di-bioskop

READ MORE - Jumat Ini Harry Potter Tayang di Bioskop

10 'Memorable' Quotes 'HARRY POTTER'

Posted by M Ivan A Fathoni On 21.27 0 komentar

10 'Memorable' Quotes 'HARRY POTTER'


Salah satu karakter yang tentunya paling dicintai para penggemar HARRY POTTER adalah sang kepala sekolah Hogwarts, Albus Dumbledore. Selain pembawaannya yang kalem, penyihir tua dan bijak ini sering memberikan petuah yang tak hanya berharga, namun juga indah.

Tapi, tak hanya Dumbledore loh yang punya 'kata-kata mutiara'. Beberapa karakter lain dalam film ini juga pernah mengungkapkan hal-hal yang bisa kita ambil sebagai pelajaran. Siapa saja?

"Of course it is happening inside your head, Harry, but why on earth should that mean that it is not real?" Albus Dumbledore - The Deathly Hallows

"I think the answer is: a circle that has no beginning." Luna Lovegood - The Deathly Hallows
"Mudblood, and proud of it!" Hermione Granger - The Deathly Hallows

"It is a curious thing, Harry, but perhaps those who are best suited to power are those who have never sought it. Those who, like you, have leadership thrust upon them, and take up the mantle because they must, and find to their own surprise that they wear it well" Albus Dumbledore - The Deathly Hallows

"Do not pity the dead, Harry, pity the living. Above all, pity those who live without love." Albus Dumbledore - The Deathly Hallows

"Power was my weakness and my temptation." Albus Dumbledore - The Deathly Hallows

"Wit beyond measure is man's greatest treasure." Albus Dumbledore - The Deathly Hallows

"All's fair in love and war, and this is a bit of both." Ron Weasley - The Deathly Hallows

"You have nothing to fear, if you have nothing to hide." Pius Thicknesse - The Deathly Hallows

"What a beautiful place... to be with friends." Dobby - The Deathly Hallows 

Tambahan :
  • 'It's curious that you should be destined for this wand when its brother gave you that scar' (HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE - Mr. Ollivander)
  • 'Well, thank you for that assessment, Mr Weasley. Perhaps it would be more useful if I were to transfigure Mr Potter and yourself into a pocket watch. That way, one of you might be on time' (HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE - Professor McGonagall)
  • 'To the well-organized mind, death is but the next great adventure' (HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE - Albus Dumbledore)
  • 'It does not do to dwell on dreams and forget to live' (HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE - Albus Dumbledore)
  • 'The truth is a beautiful and terrible thing, and should therefore be treated with caution' (HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE - Albus Dumbledore)
  • 'It takes a great deal of bravery to stand up to our enemies, but just as much to stand up to our friends' (HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE - Albus Dumbledore)
  • 'As much money and life as you could want! The two things most human beings would choose above all - the trouble is, humans do have a knack of choosing precisely those things that are worst for them' (HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE - Albus Dumbledore)
  • 'There is no good or evil: only power and those too weak to seek it (HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE - Quirinus Quirrell)
  • 'Ah, music. A magic beyond all we do here!' (HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE - Albus Dumbledore)
  • 'Fear of a name increases fear of the thing itself' (HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE - Albus Dumbledore)
  • 'There are some things you can't share without ending up liking each other' (HARRY POTTER AND THE SORCERER'S STONE)
  • 'Hearing voices no one else can hear isn't a good sign, even in the wizarding world' (HARRY POTTER AND THE CHAMBER OF SECRETS - Ron Weasley)
  • 'It is our choices... that show what we truly are, far more than our abilities' (HARRY POTTER AND THE CHAMBER OF SECRETS - Albus Dumbledore)
  • 'Never trust anything that can think for itself if you can't see where it keeps its brain' (HARRY POTTER AND THE CHAMBER OF SECRETS - Arthur Weasley)
  • 'The best of us must sometimes eat our words' (HARRY POTTER AND THE CHAMBER OF SECRETS - Albus Dumbledore)
  • 'The dementors affect you worse than the others because there are horrors in your past that others don't have' (HARRY POTTER AND THE PRISONER OF ALKABAN - Remus Lupin pada Harry)
  • 'You can exist without your soul, you know, as long as your brain and heart are still working. But you'll have no sense of self anymore, no memory, no....anything. There's no chance at all of recovery. You'll just exist. As an empty shell' (HARRY POTTER AND THE PRISONER OF ALKABAN - Remus Lupin pada Harry)
  • 'The consequences of our actions are so complicated, so diverse, that predicting the future is a very difficult business indeed' (HARRY POTTER AND THE PRISONER OF ALKABAN - Albus Dumbledore)
  • 'You think the dead we loved ever truly leave us? You think that we don't recall them more clearly than ever in times of great trouble? Your father is alive in you, Harry, and shows himself plainly when you have need of him' (HARRY POTTER AND THE PRISONER OF ALKABAN - Albus Dumbledore)
  • 'Happiness can be found, even in the darkest of times, if one only remembers to turn on the light' (HARRY POTTER AND THE PRISONER OF ALKABAN - Albus Dumbledore)
  • 'In dreams, we enter a world that's entirely our own' (HARRY POTTER AND THE PRISONER OF ALKABAN - Albus Dumbledore)
  • 'It's a strange thing, but when you are dreading something, and would give anything to slow down time, it has a disobliging habit of speeding up' (HARRY POTTER AND THE GOBLET OF FIRE)
  • 'I say there are spots that don't come off... Spots that never come off, d'you know what I mean' (HARRY POTTER AND THE GOBLET OF FIRE - Mad-Eye Moody)
  • 'Nothing like a nighttime stroll to give you ideas' (HARRY POTTER AND THE GOBLET OF FIRE - Mad-Eye Moody)
  • 'If you want to know what a man's like, take a good look at how he treats his inferiors, not his equals' (HARRY POTTER AND THE GOBLET OF FIRE - Sirius Black)


Yang mana favorit kamu??
READ MORE - 10 'Memorable' Quotes 'HARRY POTTER'

'HARRY POTTER' - 'TRANSFORMERS' Akhirnya Masuk Indonesia!

Harry Potter And The Deathly Hallows © Warner Bros.

Para fans film HARRY POTTER dan TRANSFORMERS boleh bernafas lega karena dua film yang sudah ditunggu-tunggu ini akhirnya bakal diputar di negeri ini. Sejauh ini memang belum jelas kapan dua film box office ini bakal diputar tapi setidaknya sudah ada harapan.
Setelah sempat khawatir kalau dua film unggulan ini tak akan masuk Indonesia, akhirnya Cinema 21 melepas kabar gembira bahwa dua film ini bakal tayang di negeri tercinta. Sejauh ini memang belum ada jadwal tayang dari dua film ini tapi setidaknya judul TRANSFORMERS: DARK OF THE MOON dan HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS PART 2 sudah masuk area Coming Soon di situs resmi Cinema 21.
HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS PART 2 sendiri sudah mulai diedarkan 7 Juli lalu diawali dengan premiere di London sementara TRANSFORMERS: DARK OF THE MOON sudah dirilis satu bulan sebelumnya atau tepatnya tanggal 23 Juni. Fans HARRY POTTER di Indonesia sempat bernafas lega saat ada kabar kalau film ini bakal masuk ke Indonesia tanggal 10 Juli lalu meski akhirnya jadwal di IMDB mundur menjadi tanggal 13 Juli.
Sehari setelah tanggal tersebut jadwal tayang HARRY POTTER di Indonesia lenyap dari situs IMDB namun sekitar pukul 12:30 dini hari Cinema 21 melepas Tweet yang berbunyi, "Welcome HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS: PART 2 and TRANSFORMERS: DARK OF THE MOON, now coming soon on 21cineplex." Semoga saja kali ini tidak ada perubahan lagi.

sumber : http://www.kapanlagi.com
READ MORE - 'HARRY POTTER' - 'TRANSFORMERS' Akhirnya Masuk Indonesia!

Rencana Para Pemeran Usai 'Harry Potter'

Posted by M Ivan A Fathoni On 16.28 0 komentar

Sekuel terakhir film 'Harry Potter' akhirnya diputar perdana di London, Inggris, Kamis, 7 Juli lalu. Film tersebut menjadi pamungkas kisah penyihir muda dari sekolah Hogwarts.
Selama tayang di layar lebar 11 tahun lamanya, film yang diangkat dari novel terlaris 'Harry Potter' ini berhasil menarik jutaan penggemar dari seluruh dunia. Para pemeran utama 'Harry Potter' yang sudah memerankan karakter di dalam film itu sejak kecil pun merasa sangat kehilangan ketika film itu berakhir.
Pemeran Hermione Granger, Emma Watson misalnya sempat menangis karena tak kuasa menahan haru ketika harus mengakhiri syuting film 'Harry Potter' yang telah melambungkan namanya selama ini.
Meski demikian, Watson tak mau terus larut dalam kesedihan. Aktris asal Inggris ini mulai menata masa depannya untuk mendapatkan peran baru yang sesuai dengan usianya saat ini. Lalu rencana apa saja yang akan dilakukan para pemeran utama 'Harry Potter' pasca berakhirnya film tersebut?
1. Daniel Radcliffe
Daniel RadcliffeDaniel Radcliffe barangkali akan menjadi sosok yang paling dirindukan para penggemar 'Harry Potter'. Dengan ciri khas kacamata dan jubah penyihir, karakter yang diperankan Radcliffe menjadi bagian tak terpisahkan dari film tersebut.
Meski mengaku sedih, Radcliffe yang kini berusia 21 tahun tetap optimistis memandang kariernya di masa depan pasca 'Harry Potter'.
"Ya, saya sedih mengucapkan selamat tinggal kepada Harry, tapi saya sangat bersemangat melihat apa yang ada di masa depan," ujar Radcliffe seperti dikutip dari laman FemaleFirst.
Aktor berkebangsaan Inggris tersebut mengaku bahagia bisa memiliki lebih banyak waktu mengejar impian terpendamnya setelah 'Harry Potter' berakhir. Pria kelahiran 23 Juli 1989 itu ternyata memiliki keinginan menjadi seorang arkeolog.
"Saya menonton banyak hal di Discovery Channel dan mulai mempertimbangkan mengikuti kursus di Universitas Terbuka karena saya menjadi sangat tertarik dengan arkeologi," ucapnya.
Selain berminat mendalami arkeologi, Radcliffe juga tetap akan menghiasi layar lebar dengan film terbarunya. Seperti diketahui film 'The Woman in Black' yang dibintangi Radcliffe akan dirilis pada awal 2012. Dalam film yang diadaptasi dari novel tersebut ia berperan sebagai Arthur Kipps.
2. Emma Watson
Emma WatsonSelain Harry Potter, karakter lainnya yang akan dirindukan penggemar adalah sang penyihir wanita, Hermione Granger yang diperankan Emma Watson. Film 'Harry Potter' diakui artis muda ini telah mengubah kehidupannya. Tak heran, saat harus berpisah dengan film yang telah membesarkan namanya itu, Watson tak bisa menahan tangis.
Namun, seperti halnya Radcliffe, Watson juga siap membuka lembaran baru pasca film 'Harry Potter'. Aktris cantik kelahiran 15 April 1990, Prancis ini terlibat dalam dua film sekaligus. Pertama, adalah film 'The Perks of Being a Wallflower' yang berkisah tentang anak muda yang mengalami berbagai persoalan remaja, seperti penggunaan obat-obat terlarang.
"Film yang bagus. Saya berharap (sukses)," tutur Watson menanggapi film tersebut.
Film kedua, adalah film 'My Week with Marilyn' yang dijadwalkan rilis akhir tahun ini.  Dalam film garapan sutradara Simon Curtis tersebut, Watson beradu akting dengan Dominic Cooper dan Michelle Williams.
Watson yang telah meninggalkan bangku kuliahnya di Brown University, Amerika Serikat (AS) juga berencana meneruskan pendidikan di Inggris. Watson yang santer dikabarkan masuk Oxford University ini menyatakan, ia akan fokus melanjutkan pendidikannya pasca berakhirnya film 'Harry Potter'
"Saya akan fokus pada pendidikan saya," ucapnya.
3. Rupert Grint
Rupert GrintSeperti halnya Radcliffe dan Watson, Rupert Grint yang memerankan karakter Ron Weasley sejak usia 11 tahun ini juga mengaku emosional ketika film 'Harry Potter' berakhir. Aktor kelahiran 24 Agustus 1988 tersebut tidak percaya bahwa film yang telah dibintanginya selama sebelas tahun telah berakhir.
"Hal ini tidak tampak nyata. Ini telah menjadi pekan yang emosional. Sangat berat bagi saya untuk datang ke sini (pemutaran perdana film), bahwa ini berakhir. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan selama bertahun-tahun," ujar Grint.
Pasca berakhirnya 'Harry Potter', Grint juga dihadapkan pada sejumlah proyek film. Salah satunya adalah film 'Comrade' yang diangkat dari kisah nyata tentang pilot asal Jerman yang pesawatnya ditembak jatuh RAF.
Dalam film yang dijadwalkan rilis 2012 tersebut, Grint berperan sebagai Gunner Robert Smith.
Selain film 'Comrade', Grint juga telibat dalam sejumlah film lainnya, seperti 'Eddie the Eagle', 'Wartime Wanderers', dan 'Cross Country'.

sumber : http://vivanews.com
READ MORE - Rencana Para Pemeran Usai 'Harry Potter'

Peresmian Blog

Posted by M Ivan A Fathoni On 10.06 1 komentar

Assalamualaikum..... 
Sebelumnya terima kasih sudah menyempatkan berkunjung ke Blog saya. 
Kali ini fothonisme.blogspot.com memperkenalkan sub-blog baru yang khusus membahas tentang Harry Potter.

Sub-Blog ini terinspirasi dari kisah tentang sekelompok anak penyihir yang tersohor yaitu Harry Potter. Sebuah novel yang ditulis oleh penulis asal Inggris J.K Rowling ini benar-benar mampu membius jutaan pembaca novel tersebut. Untuk seri dari novel Harry Potter itu sendiri saat ini sudah berakhir yakni pada serial yang ke-7. Sampai saat ini pun novel yang menjadi best seller di seluruh dunia tersebut sudah diangkat dalam bentuk filmnya. Film terakhir dari kisah Harry Potter ini tepat hari ini tanggal 15 Juli 2011 resmi rilis di bioskop, tapi sayang karena Indonesia terdapat masalah distributor film impor jadi Harry Potter 7 part 2 harus tertunda masuk bioskop Indonesia. Bertepatan dengan rilisnya film terakhir Harry Potter ini fathonisme.blogspot.com seraca resmi membuka untuk umum sub-blog baru yang berjudul :

HARRY POTTER and the FATHONIsme.blogspot.com

Sub-Blog ini bisa diakses langsung di alamat www.harpot-fathonisme.blogspot.com atau lewat blog utama yaitu di www.fathonisme.blogspot.com. Jangan lupa ikuti blog ini atau kunjungi fan page fathonisme untuk mendapatkan update terbaru postingan blog langsung dari facebook. Semoga sub-blog ini dapat memberi manfaat, khususnya bagi para pecinta Harry Potter di Indonesia maupun di seluruh dunia.

Akhir kata sehubungan dengan perlunya perbaikan blog, saya mohon masukan, saran dan kritik dari teman-teman pengunjung. Saran bisa apa saja, mulai dari masalah tampilan/design, content/isi dan sebagainya. Untuk masukan dan saran silakan dilayangkan di kotak pesan (di blog utama) atau di kotak comment yang ada di bawah tiap postingan. Saya tunggu masukan-masukan dari teman-teman semua. Terima kasih.
Wassalamualaikum....
READ MORE - Peresmian Blog

the Deathly Hallows

Posted by M Ivan A Fathoni On 15.56 0 komentar

 Relikui Kematian atau the Deathly Hallows adalah tiga benda pusaka sihir fiksi yang diceritakan dalam buku Harry Potter dan Relikui Kematian karya J. K. Rowling dan menjadi judul dari novel tersebut.
Menurut penulis J. K. Rowling, sumber ide mengenai ketiga benda ini "mungkin" adalah kisah The Pardoner's Tale bagian dari The Canterbury Tales karya Geoffrey Chaucer.

Simbol Relikui Kematian

Relikui Kematian ditampilkan dalam novel ini dalam simbol yang digambarkan sebagai sebuah lingkaran di dalam segitiga sama sisi, dan keduanya terbagi dua dengan sebuah garis vertikal. Lingkaran ini melambangkan Batu Kebangkitan, segi tiga melambangkan Jubah Gaib, dan garis vertikal menggambarkan Tongkat sihir Elder.Menurut karakter Xenophilius Lovegood, ayah dari kawan Harry Potter, Luna Lovegood, editor dari majalah fiksi The Quibbler, simbol ini digunakan oleh para penyihir yang mempercayai legenda Relikui Kematian. Karena simbol ini juga sering digunakan oleh Gellert Grindelwald, seorang penyihir hitam dalam kisah yang melatarbelakangi novel ini, banyak penyihir yang keliru menganggapnya sebagai simbol Sihir Hitam. Dalam acara resepsi Bill dan Fleur Weasley, misalnya, Viktor Krum tampak terkejut ketika melihat Xenophilius memakai simbol yang mengerikan sejak enam puluh tahun silam.


KISAH TIGA SAUDARA
“Pada zaman dahulu ada tiga saudara, kakak beradik laki-laki, yang berkelana melewati jalan berliku-liku di senja hari–.
Pada waktunya, ketiga saudara ini telah tiba di sungai yang terlalu dalam untuk diseberangi dengan berjalan kaki dan terlalu berbahaya untuk diseberangi dengan berenang. Meskipun demikian, ketiga saudara ini menguasai ilmu sihir, maka mereka tinggal melambaikan tongkat sihir mereka dan sebuah jembatan muncul di atas air yang berbahaya itu. Mereka sudah tiba di tengah jembatan ketika ternyata jalan mereka dihalangi oleh sosok berkerudung.
Dan Kematian berbicara kepada mereka—
Dia marah karena kehilangan tiga korban baru, karena para pengelana biasanya tenggelam di sungai. Tetapi Kematian licik. Dia berpura-pura memberi selamat kepada ketiga saudara ini atas sihir mereka, dan berkata masing-masing berhak mendapatkan hadiah karena telah cukup pintar untuk menghindarinya.
Maka si sulung, yang suka bertempur, meminta tongkat sihir yang lebih hebat daripada semua tongkat sihir yang ada; tongkat sihir yang harus selalu memenangkan duel bagi pemiliknya, tongkat sihir yang layak diterima penyihir yang telah mengalahkan Kematian!. Maka Kematian menyeberang ke sebatang pohon elder di tepi sungai, membuat tongkat sihir dari dahan yang menggantung di sana, dan memberikannya kepada si sulung.
Kemudian si tengah, orang yang sombong memutuskan dia ingin mempermalukan Kematian lebih jauh lagi, dan meminta kekuatan untuk memanggil yang lain dari Kematian. Maka Kematian memungut sebutir batu dari tepi sungai dan memberikannya kepada si tengah, dan memberitahukannya bahwa batu itu akan memiliki kekuatan untuk mengembalikan orang yang sudah mati.
Kemudian Kematian menanyai si bungsu, apa yang diinginkannya. Si bungsu ini yang paling rendah hati dan juga paling bijaksana di antara ketiga kakak-beradik ini, dan dia tidak mempercayai Kematian. Maka dia meminta sesuatu yang bisa membuatnya melanjutkan perjalanan dari tempat itu tanpa diikuti oleh Kematian. Dan Kematian, dengan amat sangat enggan, menyerahkan Jubah Gaib-nya sendiri kepadanya.
Kemudian Kematian menyisih dan mengizinkan ketiga kakak-beradik itu melanjutkan perjalanan mereka, dan mereka pun melanjutkan perjalanan, sambil membicarakan dengan takjub petualangan yang telah mereka alami, dan mengagumi hadiah dari Kematian.
Pada saatnya ketiga kakak-beradik ini berpisah, masing-masing menuju tujuan mereka sendiri-sendiri.
Si sulung berjalan kira-kira seminggu lagi, dan tiba di suatu desa yang jauh, mencari penyihir kenalannya, dengan siapa dia pernah bertengkar. Tentu saja, dengan Tongkat Sihir Elder sebagai senjatanya, dia tak mungkin kalah dalam duel yang terjadi. Meninggalkan musuhnya mati di lantai, si sulung menuju tempat penginapan. Di sana dia membanggakan keras-keras kehebatan tongkat sihir yang telah diperoleh dari Kematian sendiri, dan tentang bagaimana tongkat sihir itu membuatya tak terkalahkan.
Malam itu juga, seorang penyihir lain mengendap-endap mendatangi si sulung yang sedang terlelap, bersimbah anggur, di tempat tidurnya. Pencuri ini mengambil tongkat sihirnya, dan sebagai tambahan, menggorok leher si sulung.
Maka Kematian mengambil si sulung sebagai miliknya.
Sementara si tengah pulang ke rumahnya, tempat dia hidup sendiri. Dia mengeluarkan batu yang memiliki kekuatan untuk memanggil orang mati, dan memutarnya tiga kali dalam tangannya. Betapa heran dan gembiranya dia, sosok gadis yang dulu pernah diharapkannya untuk dinikahinya, sebelum gadis itu meninggal dalam usia muda, muncul seketika itu juga di hadapannya.
Meskipun demikian gadis itu sedih dan dingin, terpisah darinya seolah oleh sehelai selubung. Walaupun telah kembali ke dunia ornag hidup, dia sesungguhnya bukan bagian dari dunia ini dan menderita. Akhirnya si tengah, menjadi gila karena kerinduan yang sia-sia, membunuh diri supaya bisa benar-benar bergabung dengan gadis itu.
Maka Kematian mengambil si tengah sebagai miliknya.
Namun, meski Kematian mencari si bungsu selama bertahun-tahun, dia tak pernah berhasil menemukannya. Barulah ketika telah mencapai usia sangat lanjut, si bungsu membuka Jubah Gaib-nya dan memberikannya kepada anak-laki-lakinya. Dan kemudian dia menyalami Kematian sebagai teman lama, dan pergi bersamanya dengan senang, dan sebagai teman sederajat, mereka meninggalkan kehidupan ini.
Dikutip dari “Harry Potter and The Deathly Hallows” J.K. Rowling, Warner Bross Entertainment Inc, 2007.
Kutipan bahasa Indonesia dari “Harry Potter dan Relikui Kematian”, alih bahasa; Listiana Srisanti, PT Gramedia Pustaka Utama, Januari 2008.

Identitas Ketiga Saudara

Setelah Hermione melihat simbol Relikui Kematian di makam Ignotus Peverell di Godric's Hollow dan Harry teringat akan Cincin Marvolo Gaunt yang memiliki lambang Peverell, mereka menyadari bahwa ketiga bersaudara tersebut adalah keluarga Peverell: Antioch (yang tertua), Cadmus (yang kedua), dan Ignotus (yang bungsu). Harry percaya bahwa ia adalah keturunan dari Ignotus sendiri karena Jubah itu diwariskan di dalam keluarganya. Belakangan, hal ini dibenarkan oleh roh Albus Dumbledore yang muncul kepada Harry pada akhir novel ini. Alasan yang sama menyimpulkan bahwa Voldemort, dari Keluarga Gaunt, adalah keturunan dari Cadmus. Rowling telah membenarkan bahwa Harry dan Voldemort memang berhubungan dengan keluarga Peverell dalam sebuah wawancara, sebagaimana umumnya banyak keluarga-keluarga penyihir memiliki leluhur yang sama.
Penanya: Setelah membaca mengenai pemilik asli Relikui Kematian, Peverell bersaudara, saya ingin tahu apakah Harry dan Voldemort bersaudara jauh: karena kakek Voldemort mewarisi cincin bertakhtakan Batu Kebangkitan?
J.K. Rowling: Ya, Harry dan Voldemort memiliki sedikit pertalian saudara melalui keluarga Peverell. Tentu, hampir semua keluarga penyihir memiliki pertalian jika kita menelusuri mereka selama berabad-abad. Sebagaimana dijelaskan dalam buku Relikui Kematian, Peverell bersaudara menurunkan banyak keluarga penyihir.

Pertualangan mencari Relikui Kematian

J.K. Rowling mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa judul novelnya sebelum dinamai Relikui Kematian direncanakan Harry Potter and the Peverell Quest. Di sepanjang novel, banyak penyihir berusaha menemukan ketiga benda sihir Relikui Kematian, seperti diceritakan oleh Xenophilius. Tapi rupanya tidak banyak yang sukses menemukannya. Lagi pula, mereka tidak memiliki bukti di mana letaknya benda-benda tersebut dan sama sekali tidak memiliki bukti bahwa legenda ini memang benar-benar ada.

  • Tongkat Elder kemungkinan adalah tongkat yang terkuat, dia tidak bisa melukai tuannya namun dapat berpindah tangan jika tuannya kalah duel, dilucuti atau dibunuh. Agak bingung sebenarnya dengan perpindahannya yang rumit, tapi seinget aku di harry potter and the deathly hallows tongkat itu jadi milik sah harry setelah melucuti Draco Malfoy yang telah membunuh Albus Dumbledore. Dumbledore mendapat tongkat itu setelah menang berduel dengan Gellert Grindelwald teman masa kecilnya. Sedang Grindelwald sendiri mencuri tongkat itu dari Gregorovitch yang merupakan pembuat tongkat sihir dari Bulgaria saingan Ollivander. Nah, koq bisa ada di Grindelwald? entah gimana ceritanya tapi setelah Antioch Peverell tewas terbunuh ketika tidur oleh seorang musuh yang menginginkan tongkat itu, tongkat itu berpindah-pindah tangan.
  • Batu Kebangkitan memiliki kekuatan bagi pemiliknya untuk melihat dan berkomunikasi dengan mereka yang sudah meninggal. Entah bagaimana ceritanya semenjak Cadmus Peverell meninggal, batu ini menjadi milik Marvolo Gaunt dalam bentuk batu mata cincinnya. Keluarga Gaunt itu sendiri adalah garis terakhir Salazar Slytherin maka cincin itu adalah salah dua dari peninggalan keluarga Slytherin selain liontin emas. Marvolo Gaunt mewariskan cincin itu pada anak laki-lakinya Morfin Gaunt yang sekaligus paman Voldemort. Udah tahu kan kalo Voldemort memang keturunan Slytherin namun ibunya menikah dengan muggle?! Nah, cincin itu lah yang dipakai Dumbledore hingga tangannya terkena kutukan Voldemort yang memilih cincin itu menjadi Horcruxnya. Dumbledore sendiri menemukan cincin itu di reruntuhan rumah keluarga Gaunt. Lalu ia mewariskannya pada Harry tersembunyi dalam golden snicth yang pertama ia tanggkap di pertandingan quiddicth.
  • Jubah Gaib memiliki kekuatan menutupi penglihatan dari sang maut, ia tak lekang oleh waktu dan mantra. Mulanya ia dimiliki oleh Ignotus Peverell dan turun-temurun sampai James Potter. Nah, bisa ditebak langsung kan kalo ayahnya pasti akan mewariskan ke Harry.

Agak bingung yaa kq Harry yang keturunan Ignotus dapet jubah gaib dan Voldemort keturunan Cadmus dengan batu kebangkitannya, berarti mereka saudara jauh kan?? J.K. Rowling sendiri menerangkan dalam sebuah wawancara Harry dan Voldemort memang memiliki sedikit pertalian saudara melalui keluarga Peverell. Dan tentu, hampir semua keluarga penyihir memiliki pertalian jika kita menelusuri mereka selama berabad-abad. Sebagaimana dijelaskan dalam buku Relikui Kematian, Peverell bersaudara menurunkan banyak keluarga penyihir.

sumber : http://chasyide.wordpress.com/2010/11/20/legenda-relikui-kematian-kisah-tiga-saudara-the-tale-of-the-three-brothers/

READ MORE - the Deathly Hallows

Lord Voldemort's 7 Horcruxes

Posted by M Ivan A Fathoni On 15.31 0 komentar

Voldemort, musuh bebuyutan Harry Potter mempunyai tujuh Horcrux yang bisa membuatnya bertahan hidup. Ia berhasil membagi-bagikan jiwanya ke berbagai Horcrux tersebut agar bisa abadi. Horcrux itu sendiri dapat berwujud berbagai macam. Nah, dalam seri terakhir, Harry Potter dan kawan-kawannya membawa misi untuk berburu Horcrux milik Voldemort.
Bagi yang penasaran dengan Horcrux di film Harry Potter, berikut ulasannya:
1: The Diary (Catatan Harian Tom Riddle)

Tom Riddle Sr. adalah ayah dari Voldemort yang bukan penyihir alias Muggle. Voldemort menjadikannya Horcrux dengan cara menghancurkan keluarga keturunan ayahnya tersebut. Bertahun-tahun kemudian, Lucius Malfoy memberikan buku itu pada Ginny Weasley. Harry Potter memakai taring si raja ular Basilisk untuk menghancurkan Horcrux ini.

kemunculan pertama : Harry Potter and the Chamber of Secrets
dihancurkan di film : Harry Potter and the Chamber of Secrets
disembunyikan : oleh Lucius Malfoy

2: The Gaunt Ring




Voldemort gegabah, ia membentuk Horcrux berbentuk cincin ini tanpa menyadari bahwa cincin ini termasuk benda sihir yang sangat penting. Horcrux ini dibuat dengan kematian ayahnya, Tom Riddle Sr. Mungkin sebegai bentuk balas dendam juga. Horcrux ini berhasil dihancurkan oleh Albus Dumbledore dengan menggunakan pedang Griffyndor.
kemunculan pertama :Harry Potter and the Half-Blood Prince
dihancurkan di film : Harry Potter and the Half-Blood Prince
disembunyikan : di Gaunt House

3: Slytherin’s Locket

Horcrux ini dibuat dengan tumbal seorang gelandangan dari bangsa muggle. kemudian liontin ini berhasil dicuri Hepzibah Smith. Setelah disimpan di sebuah gua pinggir laut horcrux ini kemudian diambil oleh Regulus Arcturus Black dan Kreacher, peri rumah yang dipelihara keluarga Black. Horcrux ini dihancurkan Ron Weasley dengan memakai pedang Griffyndor.
kemunculan pertama : Harry Potter and the Order of the Phoenix
dihancurkan di film : Harry Potter and the Deathly Hallows
disembunyikan : Di gua tom riddle yang dia kunjungi waktu kecil

4: Hufflepuff’s Goblet ( Piala Api )


Kematian Hepzibah Smith jadi salah satu modal terciptanya Horcrux. Proses penghancurannya pun agak sulit karena Harry, Ron dan Hermione sampai terjebak di kamar kebutuhan. Horcrux ini dihancurkan Hermione dengan taring Basilisk
kemunculan pertama : Harry Potter and the Half-Blood Prince
dihancurkan di film : Harry Potter and the Deathly Hallows
disembunyikan : brankas Gringotts Bellatrix

5: Ravenclaw’s Diadem

Horcrux ini dibentuk dengan tumbal kematian seorang petani di Albania. Nahkota itu sempat dicuri Rowena Ravenclaw, hingga kematian kumudian dipindah ke kamar kebutuhan oleh voldemort. Horcrux ini berhasil dihancurkan oleh Vincent Crabbe dengan mantra Fiendfyre.
kemucnulan pertama : Harry Potter and the Half-Blood Prince
dihancurkan di film : Harry Potter and the Deathly Hallows
disembunyikan : di ruang kebutuhan Hogwarts

6: Nagini

Dibuat dengan kematian Bertha Jorkins. Lantas, Horcrux ini dihancurkan oleh Naville Longbottom dengan pedang Griffyndor. Meskipun ia selalu sial dan sangat pelupa, ia berhasil memenggal ular peliharaan Voldemort itu hingga mati.
kemunculan pertama : Harry Potter and the Goblet of Fire
dihancurkan di film : Harry Potter and the Deathly Hallows
keberadaan : bersama Voldemort

7: Harry Potter

Voldemort diam-diam membentuk Horcrux ini dengan tumbal kematian ibunya Harry Potter, Lily Potter. Ini jadi puncak pertarungan Voldemort dengan penyihir berkacamata itu. Kutukan penghancuran itu jadi berbalik membunuh dirinya sendiri.
Dihancurkan Pada Saat : Voldemord membunuh harry potter
Keberadaan : tidak sengaja tertanam di tubuh hari potter pada Saat Mr V ingin membunuhnya waktu kecil

Sumber :
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6079380
http://hocuspocustralalatrilili.blogspot.com/2011/04/voldemorts-horcrux.html
READ MORE - Lord Voldemort's 7 Horcruxes

Quidditch Game

Posted by M Ivan A Fathoni On 15.14 0 komentar


 
Quidditch adalah salah satu olahraga sapu yang berasal dari sebuah penggabungan dari beberapa permainan kuno. Permainan kuno itu adalah Stichstock, Aingingein, Creaothceann, Shuntbumps, Swivenhodge. Nama "Quidditch" diduga berasal dari Queerditch Marsh, lokasi permainan pertama yang tercatat.
Saat itu bola yang digunakan hanya Quaffle dan 2 buah batu yang disihir yang merupakan cikal bakal Bludger. Golden Snitch baru muncul pada pertengahan abad ke13 dan kemunculannya terbilang unik. Golden Snidget adalah seekor burung kecil yang dapat terbang dgn sangat cepat. Saking cptnya, para penyihir saling berlomba untuk menangkapnya. Kemudian, seorang penyihir bernama Bragge membawa seekor Snidget di dalam sangkar dan melepaskannya di tengah-tengah pertandingan. Dia berkata, siapa pun yang berhasil menangkap Snidget itu akan mendapatkan 150 Galleon (sekarang diganti dgn poin). Karena kejadian itu, Snidget pun diikutkan dalam Quidditch. Akan tetapi, karena populasinya yang semakin berkurang Kementrian pun melarangnya. Seorang ahli metal tergerak untuk menciptkan bola yang memiliki kemampuan yang sama dgn Snidget agar daya tarik dalam pertandingan Quidditch tdk memudar akibat adanya larangan tersebut. Bola itulah yang kemudian dikenal sebagai Golden Snitch.
Lapangan quidditch berbentuk oval dengan panjang 500 kaki (150 m) dan lebar 180 kaki (55 m). Dan dengan lingkaran di tengah lapangnya dengan diameter 2 kaki (0,67 m). disetiap sisi terdapat 3 gawang dengan ketinggian berbeda.


Dalam Quidditch jumlah pemain nya ada 7 yang masing-masing terbagi dari 1 keeper,3 chaser,2 beater,1 seeker :
KEEPER adalah si penjaga 3 lubang lingkaran gawang dari Quaffle.
CHASER adalah si pencetak gol Quaffle
BEATER adalah si pemukul Bludger dan Melindungi pemain lainnya
SEEKER adalah si pencari golden snitch
Permainan ini mempunyai 3 buah bola yang digunakan yaitu Quaffle,Bludger,dan Golden Snitch,masing bola mempunyai fungsi nya yaitu :

1. QUAFFLE adalah bola biasa berwana hitam dan para Chaser slalu berusaha membawa bola ini agar masuk ke gawang lawan
2. BLUDGER adalah bola berwarna coklat tetapi sengaja dimantra mantrai untuk mengganggu dan bahkan bisa mencelakakan pemain lain tapi juga ukuran nya lebih kecil dibandingkan Quaffle
3. GOLDEN SNITCH adalah bola yang sangat kecil berwarna keemasan ditambah lagi dengan gerak nya yang super cepat dan nyaris tak terlihat bila benda ini telah mengudara.Tetapi dengan menangkap benda ini pertandingan akan berakhir dan ini adalah merupakan inti dari permainan QUIDDITCH.
Inilah sedikit keterangan mengenai golden snitch :
Golden Snidget adalah sejenis burung luar biasa langka yang dilindungi.Tubuh bulat penuh, berparuh tipis dan sangat panjang, dan memiliki mata merah yang berkilau bak permata, Golden Snidget sanggup terbang luar biasa cepat dan mengubah arah dengan kecepatan kemampuan yang hebat, berkat adanya tulang sendi putar pada sayapnya. Bulu dan mata Golden Snidget harganya sangat mahal dan dulu makhluk ini pernah nyaris punah karena diburu para penyihir. Untunglah bahaya kepunahan ini diketahui tepat pada waktunya, dan spesies ini pun segera dilindungi. Faktor paling penting yang mencegah kepunahan itu adalah digunakannya Golden Snitch sebagai pengganti Snidget dalam olahraga sihir Quidditch. Cagar alam Snidget terdapat di seluruh dunia.
Quidditch yang memiliki banyak kesamaan dengan olahraga paling populer di dunia Muggle itu juga memiliki istilah atau nama untuk setiap pelanggaran yang terjadi. Berikut diantaranya:

1. Blagging
Ketika pemain memegang ekor sapu lawan untuk merintangi atau menahan lajunya

2. Blatching
Ketika pemain terbang dengan tujuan supaya bertabrakan

3. Blurting
Ketika pemain mengaitkan gagang sapunya agar bisa menyetir terbang lawan

4. Bumphing (hanya Beater)
Ketika Beater memukulkan Bludger ke arah penonton sehingga permainan terpaksa dihentikan karena para petugas bergegas melindungi para penonton. Kadang-kadang dilakukan oleh pemain yang tidak bermoral guna mencegah Chaser mencetak gol

5. Cobbing
Terjadi jika pemain menggunakan sikut yang berlebihan terhadap lawan

6. Flacking (hanya Keeper)
Keeper memasukkan bagian tubuh manapun ke lingakaran dengan tujuan mendorong Quaffale keluar. Tugas Keeper adalah melindungi lingkaran gawang dari arah depan dan bukan dari belakang.

7. Haversacking (hanya Chaser)
Tangan Chaser masih pada Quaffale saat bola itu melesat melewati lingkaran gawang (Quaffale harus dilempar)

8. Quaffle-pocking (hanya Chaser)
Chaser merusak Quaffale, misalnya dengan membocorkan bola itu agar jatuh lebih cepat atau bergerak zig-zag

9. Snitchnip (kecuali Seeker)
Ada pemain, siapa pun, kecuali seeker yang menyentuh atau menangkap Snitch

10.Stooging (hanya Chaser)
Lebih dari satu Chaser memasuki Area Cetak Skor



Inilah beberapa Tim Quidditch yang terkenal :
Pemain Quidditch Internasional

* Pemain Irlandia
o Connolly
o Aidan Lynch (seeker)
o Mullet
o Moran
o Quigley
o Ryan
o Troy

* Pemain Bulgaria
o Dimitrov
o Ivanova
o Viktor Krum (seeker)
o Levski
o Volkov
o Vulchanov
o Zograf

* Pemain Quidditch Yang Lain
o Gwenog Jones (Kapten Holyhead Harpies)
o Ludo Bagman (mantan beater Winbourne Wasp)
o Oliver Wood (pemain cadangan Puddlemere United)
o Catriona MacCormack
o Rudolf Brand (seeker Heidelsburg Harriers)
o Gwendolyn Morgan (keeper) Holyhead Harpies)
o Glynnis Griffiths (seeker) Holyhead Harpies)
o Roderick Plumpton (memecahkan rekor tangkapan snitch-3 1/2 detik)
o Barry Ryan (beater tim Quidditch Irlandia)
o Meaghen MacCormack (putri dari Catriona MacCormack)
o Karl Broadmoore (beater Falmouth Falcons)
o Kevin Broadmoore, (Beater Falmouth Falcons)
o Darren O'Hare
o "Dangerous" Dai Llewellyn (pemain Caerphilly Catapults yang dimakan seekor Chimaera ketika ia berlibur di Mykonos, Yunani)
o Josef Wronski (pencipta taktik Wronski Feint)

Orang Lain Yang Berhubungan Dengan Quidditch

Hassan Mostafa, wasit di Final Piala Dunia Quidditch ke-422


sumber : http://pandupeverell.blogspot.com/2011/02/quidditch.html
READ MORE - Quidditch Game